Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Hajat
Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Hajat - Shalat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk karena memiliki maksud atau keperluan kepada Allah SWT dalam urusan duniawi dan ukhrawi. Shalat hajat disyariatkan secara khusus bagi yang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Sholat hajat memiliki keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah SAW.
Waktu
sholat Hajat tidak tertentu, namun tidak diperbolehkan mengerjakan
sholat Hajat pada waktu yang dilarang seperti setelah sholat Ashar dan
setelah sholat Subuh. Sholat Hajat dilakukan sendiri, tidak berjamaah, dan boleh dilakukan ada waktu siang maupun malam hari. Lebih afdal solat bersendirian sewaktu suasana sunyi selepas tengah malam (selepas 2/3 malam, iaitu 1/3 malam terakhir) kerana ianya lebih berkesan, lebih khusyuk dan amat hening suasananya.
Solat Sunat Hajat juga dilakukan dua rakaat samapi 12 rakaat. Solat sunat ini mempunyai kelainan kerana pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan solat hajat itu perlu memuji-muji Allah dan disertakan dengan niat hajat yang hendak dicapai. Sesudah melakukan solat hajat, perlu berdoa sekali lagi agar permintaan mudah di makburkan.
Tata Cara Shalat HajatYang harus dilakukan dalam sholat ialah niat terlebih dahulu, seperti ini bacaanya:
Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya:
Artinya:
“Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Membaca Takbiratul Ihrom
- Membaca do’a iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat didalam Al-Qur’an. Afdhalnya rokaat pertama membaca surat Al-Ikhlas dan rokaat kedua membaca ayat kursi (Surat Al-Baqarah : 255)
- Ruku’ dengan membaca Tasbih tiga kali
- I’tidal dengan membaca bacaannya
- Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
- Duduk diantara dua sujud dengan membaca bacaannya
- Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
- Setlah rokaat pertama, lakakuan rokaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ
لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ
لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.. Segala puji hanya bagi Allah swt atas limpahan nikmat-nikmat dan segala tambahannya. Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu sebanding dengan kemulyaan dan keagungan kekuasaannMu.
Lalu beristigfar
Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.
Artinya:
Lalu beristigfar
Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.
Artinya:
“Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu”
Lalu membaca sholawat nabi
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.
Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.
Lalu membaca sholawat nabi
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.
Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِا
أَسْأَلُكَ مُوْجِباَتِ رَحْمَتِكَ
لْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ
وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ
لاَ تَدَعْ لِيْ ذَنْباً إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمّاً إِلاَّ فَرَّجْتَهُ
وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضاً إِلاَّ قَضَيْتَهَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
أَسْأَلُكَ مُوْجِباَتِ رَحْمَتِكَ
لْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ
وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ
لاَ تَدَعْ لِيْ ذَنْباً إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمّاً إِلاَّ فَرَّجْتَهُ
وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضاً إِلاَّ قَضَيْتَهَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”
Demikian informasi mengenai bacaan serta tata cara dalam melakukan Sholat Hajat, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca semua, dan setelah melakukan sholat tersebut semoga apa yang anda inginkan dapat dikabulkan oleh ALLAH SWT, Amien.
Demikian informasi mengenai bacaan serta tata cara dalam melakukan Sholat Hajat, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca semua, dan setelah melakukan sholat tersebut semoga apa yang anda inginkan dapat dikabulkan oleh ALLAH SWT, Amien.